Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengakhiri lawatan di Kabupaten Jember dengan berzikir bersama. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Al-Qadiri Jember, Kamis (5/4) malam. Ribuan jamaah Manaqib Syech Abdul Qadir Jaelani tampak memadati lokasi acara.
Kedatangan cagub nomor urut satu ini disambut langsung Pengasuh Pesantren Al-Qadiri sekaligus Imam Besar Manaqib KH. Achmad Muzakki Syah. Ribuaan jamaah yang datang dari seluruh penjuru negeri itu juga turut menyambut kedatangan Khofifah. Mereka silih berganti mengambil kesempatan bersalaman dan memeluk Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.
Sebelum acara dimulai, Khofifah mendapatkan doa khusus dari KH Muzakki. Doa dibacakan di kediamannya dengan disaksikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy serta politikus Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Sampeyan (Anda) duduk saja di kursi ini. Ini isyarat semoga bisa Khofifah menjadi gubernur,” ucap KH Muzakki dilanjutkan dengan pembacaan doa seraya mengusap kepala Khofifah.
Setelah itu, Khofifah menuju panggung acara dan disambut para kiai yang hadir. Menteri Pemberdayaan Perempuan era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itupun khidmat ikut berzikir bersama ribuan masyarakat Jember yang hadir.
Di panggung acara, KH Muzakki mengenalkan Khofifah kepada seluruh jamaahnya. Dia mengajak seluruh jamaah Manaqib untuk bersama-sama mendoakan Khofifah bersama Cawagub Jatim Emil Elestianto Dardak terpilih di Pilgub Jatim 2018.
“Di sini ada Calon Gubernur Jatim. Namanya ibu Khofifah Indar Parawansa. Semoga Allah ijabah dan sukses menjadi gubernur. Mudah-mudahan sukses terpilih di Jawa Timur ini. Al Fatihah,” ucap KH Muzakki memimpin doa.
Seperti diketahui, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak maju dalam Pilgub Jatim 2018 dengan diusung 6 partai politik. Yakni, Partai Demokrat (13 kursi), Partai Golkar (11 kursi), PAN (7 kursi), PPP (5 kursi), Partai NasDem (4 kursi), dan Partai Hanura (2 kursi).
Dalam pencalonannya, pasangan calon nomor urut 1 itu menawarkan beberapa program kerja jika terpilih kelak. Program-program tersebut dikemas dengan sebutan Nawa Bhakti Satya.